Baca Juga
CARA PESAWAT MENGGURANGI KECEPATAN SAAT LANDING
Ketika mendarat pesawat akan mengurangi kecepatannya. Dengan panjang landasan pacu 3.000 meter sampai 4.000 meter pesawat harus mengurangi kecepatan dari 200 knot (370 Km/jam). Tidak seperti sopir bus yang langsung menginyak rem, pilot harus mengurangi kecepatan dengan beberapa tahapan. Ada beberapa cara untuk mengurangi kecepatan pesawat secara bertahap. Berikuti ini adalah beberapa cara pesawat mengurangi kecepatannya :
- Flap
Flaps |
Flap |
Flap adalah sebuah permukaan bergerak yang berengsel pada tepi belakang sayap pesawat terbang biasa juga disebut sirip pesawat. Jika sirip sayap diturunkan maka kecepatan anjlog (bahasa Inggris: stall speed) pesawat terbang akan menurun. Sudut/angle kemiringan flap pada umumnya bervariasi dari 5, 10, 15, 20, 40 derajat, bergantung type pesawat terbangnya. Pada saat set flap 40 derajat, terjadi drag yg sangat besar, artinya, performance pesawat sangat jelek untuk takeoff dengan flap tsb. Namun pada landing (saat pesawat terbang meluncur turun) inilah flap 40 digunakan. Kenapa? karena speed/kecepatan pesawat terbang pada saat itu sangat rendah, tidak terjadi drag yang besar bahkan lift yang dihasilkan cukup besar untuk menurunkan stall speed. Dengan menambah flap ini otomatis stall speed berkurang dan speednya rendah, kondisi ini pesawat terbang menjadi mudah dikendalikan.
- Spoiler
Spoiler |
Spoiler terpasang di atas sayap. Spoiler fungsinya menambah drag (gaya hambat) dengan cara menghambat laju angin dan memberikan gesekan pada sayap pesawat. Sehingga gaya laju angin pada pesawat terhambat oleh spoiler pada pesawat itu sendiri. Spolier digunakan ketika pesawat touch down di landasan. Kalo pilot hanya menggunakan spoiler untuk mengereman pesawat akan melaju berkilo-kilo meter sampai berhenti.
- Landing Gear
Landing gear atau dalam bahasa Indonesia roda pesawat adalah bagian pesawat yang digunakan saat take off ataupun landing. Pada saat pesawat meninggalkan tanah/runway, pilot akan memasukkan landing gear ke dalam ruang landing gear. Landing gear berfungsi untuk mengurangi gaya hambat udara saat pesawat berada di langit pada kecepatan tinggi dan juga untuk mengurangi kerusakan pada landing gear saat melawan terpaan angin yang sangat kencang. Pada saat pesawat mau mendarat, barulah landing gear diturunkan yang gunanya untuk mengurangi sedikit kecepatan pesawat dan alas untuk mendarat pada saat touch down (menyentuh tanah). Selain untuk alas mendarat, landing gear juga dimanfaatkan sebagai gaya gesek terhadap landas pacu (drag). Dengan adanya landing gear akan ada gaya hambat udara sekaligus gaya gesek terhadap landas pacu.
Landing Gear |
- Reverse Thrust
Reverse Thrust |
Dari semua faktor pengereman,i nilah yang paling penting. Bagian pengereman ini menggunakan mesin jet pesawat. Mesin jet pesawat (thrust) memiliki daya dorong ke belakang untuk meningkatkan kecepatan pesawat, tetapi pada bagian ini mesin jet pesawat akan mengubah daya dorong sehingga angin dari mesin jet akan terdorong ke depan pesawat. Sudah pasti, jika angin yang super besar ini atau disebut juga jet blast, didorong ke depan akan mengurangi laju pesawat.
- Autobrake
Ini merupakan bagian pengereman terakhir yang terdapat pada landing gear. Proses pengereman ini menggunakan rem hidrolik atau hampir sama dengan pengereman pada mobil biasa. Autobrake hanya digunakan saat kecepatan pesawat sudah lambat, jika autobrake digunakan saat touch down sudah pasti kanvas akan terbakar dan bisa-bisa pesawat tergelincir. Autobrake biasa digunakan saat landing ataupun take off.
0 komentar:
Posting Komentar