Senin, 15 Mei 2017

BEARING & SEALS

Baca Juga

BEARING & SEALS

Bearing

Bantalan (bearing) adalah semua permukaan yang menyangga atau disangga oleh permukaan lain dan saling bergesekan. Pergesekan ini dapat berupa pergesekan lurus (maju-mundur) atau pergesekan berputar (radial). Beban yang diterima oleh bantalan dapat berupa aksial (thrust load) atau beban radial.

  • Fungsi Bearing

Bantalan pada engine pesawat terbang dibuat untuk mendapatkan gesekan yang sekecil-kecilnya, tahan terhadap beban tinggi dan keausan yang seminimum mungkin.

  • Konstruksi Bearing

Bearing harus terbuat dari bahan yang tahan beban yang tinggi dan mempunyai koefisien gesek yang kecil. Ukuran-ukurannya harus sangat seksama, mempunyai kelonggaran yang sangat kecil untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi tetapi masih dapat bergeser atau berputar dengan bebas dan ringan.
Bearing mempunyai fungsi yang kritis untuk menahan engine yang berputar (rotor). Jumlah bearing yang diperlukan untuk menahan shaft engine tergantung kepada panjang as dan berat beban yang ditahan.
Panjang dan berat secara langsung berhubungan dengan jenis compressor yang dipakai. Biasanya compressor aksial yang terpisah (split spool axial compressor) memerlukan bearing yang lebih besar dibandingkan untuk menahan compressor sentrifugal.
  • Jenis Bearing
Ada empat macam bearing yang banyak digunakan pada gas turbine engine.
    •  Ball bearing
    •  Roller bearing.
    •  Sleeve bearing.
    • Slipper bearing.
Macam-macam Bearing
Bearing yang biasa digunakan untuk gas turbine engine adalah roller bearing dan ball bearing. Slipper bearing digunakan untuk menahan gas turbine engine untuk putaran tinggi yaitu 45.000 rpm dan mampu menahan beban yang sangat tinggi.
Biasanya ball bearing dan roller bearing memiliki gesekan yang sangat kecil dan lebih disukai karena :
    •  Tahan gesekan yang rendah
    •  Tempat pemasangan sangat baik dan bebas berputar
    •  Harga relatif murah
    • Mudah dalam pemasangan
    • Mampu menahan beban tinggi
    • Mudah mendinginkannya, mudah melumasi, mudah dalam perawatan
    • Mempu menahan temperatur yang relatif tinggi
Kelamahan dari ball bearing dan roller bearing adalah mudah rusak akibat benda asing dan dapat rusak tanpa ada gejala kerusakan terlebih dahulu.
Ball Bearing
Biasanya ball bearing ditempatkan pada as compressor atau turbine karena ball bearing dapat menahan beban aksial (dari thrust) dan beban radial. Karena roller bearing mempunyai permukaan yang lebih luas, roller bearing mampu menahan beban radial daripada beban thrust. Sehingga roller bearing lebih cocok dipakai pada pesawat terbang jika beban yang dominan adalah beban radial.
Roller Bearing
Kontruksi rumah untuk pemasangan ball bearing harus cukup kuat agar mampu menahan beban aksial dan radial pada putaran yang relatif tinggi. Rumah bearing tersebut dilengkapi dengan seals agar oli tidak bocor. Dan biasanya oli tersebut disemprotkan ke bearing melalui nozzle.
Oli seals ini dapat berupa labyrinth (udara bertekanan disemprotkan ke sisi bearing dengan tekanan sama atau sedikit lebih besar dari tekanan oli, sehingga oli tidak dapat keluar) atau jenis ulir (helical type). Seals jenis lain yang sering dipakai adalah carbon seal yang memiliki pegas sama dengan material yang dipakai pada sikat karbon pada motor listrik.

Seals

Seals digunakan untuk mencegah kebocoran minyak dari bearing, mengontrol aliran udara dan sebagai penghalang untuk mencegah pembakaran gas bocor ke rongga disk turbine. Untuk itu jenis seals dengan tujuan yang berbeda dikembangkan seperti : labirin, cincin, hidrolik, karbon seal dan brush seal. Masing-masing dengan aplikasi khusus mereka sendiri dalam mesin.
Carbon oil seals

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Who Am I ?


TRI ADI PRASETYA
Welcome to My Blog. 
Saya adalah seseorang yang sedang tersesat di jalan yang bernama kehidupan. 
LinkedIn
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman