Jumat, 07 Oktober 2016

AIR SPEED INDICATOR

Baca Juga

AIR SPEED INDICATOR


Bila kita bergerak, selain mendapat tekanan statis kita merasakan pula tekanan yang lain; tekanan ini kita rasakan pada bagian depan, kearah mana kita bergerak. Dan tekanan ini makin kuat kita rasakan bila gerak kita bertambah cepat, tekanan yang ada hubungannya dengan kecepatan gerak ini dinamakan tekanan dinamis ( dynamic pressure ).
Pengukur kecepatan yang digunakan oleh pesawat berdasarkan pada hal tersebut di atas. Jadi pada dasarnya pengukuran kecepatan ( air speed indicator ) tidak lain adalah pengukur tekanan dinamis yang penunjukannya dirubah dari satuan tekanan menjadi satuan kecepatan.
Biasanya dinyatakan dalam “knot atau m.p.h."

PRINSIP KERJA


Bagian utama dari air speed indicator adalah sebuah diafragma dari logam yang fleksibel. Diafragma ini dihubungkan dengan pitot tube; bila pesawat bergerak maju maka tekanan dinamis masuk melalui pitot tube dan menekan diafragma sehingga mengembang diafragma akan mengembang dan mengempis sesuai dengan besar kecilnya tekanan dinamis yang masuk melalui pitot tube.

Gerakan mengembang dan mengempisnya diafragma akan diteruskan melalui sebuah tuas yang akan memutarkan sebuah rocking shaft. Dengan berputarnya rocking shaft, maka tuas yang lain akan menggerakan sector yang bergigi. Sector yang bergigi akan memutarkan hand shaft dimana terpasang pointer dari air speed indicator. Tekanan yang masuk dalam diafragma disamping dinamis juga tekanan statis, kedua tekanan ini dinamakan tekanan pitot (pitot pressure).
Tekanan statis ini tidak tergantung pada kecepatan jadi diafragma harus bebas dari pengaruh tekanan ini. Untuk menghilangkan pengaruh tekanan statis, diafragma ditempatkan dalam rumah instrument yang kedap udara dan dihubungkan dengan atmosfir melalui lubang static ( static vent ).
Dengan demikian static pressure yang terdapat dalam diafragma dinetralkan dengan static pressure yang berada di luar diafragma. Jadi diafragma hanya mengembang dan mengempis karena pengaruh tekanan dinamis saja.

Kesalahan- kesalahan pada Air Speed Indicator (ASI)

  • Instrumen Error : adalah kesalahan disebabkan karena kekurang sempurnaan di dalam system tranmisinya dan lain-lain peralatan didalamnya.
  • Position Error : atau installation error adalah kesalahan disebabkan karena kedudukan dari pitot tube tidak menghadap kearah air flow sehingga tekanan dinamis tidak sepenuhnya masuk ke dalam pitot tube. Keadaan ini terjadi jika pesawat terbang naik ( climb ), turun ( descent ) dan terbang lambat.


  • Compressibility Error : adalah kesalahan yang disebabkan karena pesawat bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadi pemampatan udara ( compression ) di dalam rongga-rongga dari pitot tube. Pada kecepatan di bawah 250 knot maka compressibility error dapat diabaikan, tetapi pada kecepatan tinggi harus diperhitungkan.

Istilah-Istilah Pada Air Speed Indicator

  • Indicated Air Speed adalah kecepatan yang ditunjukkan oleh jarum dari Air speed indicator.
  • Calibrated Air Speed adalah indicated air speed yang sudah dikoreksi terhadap kesalahan-kesalahan instrument ( instrument error ) dan kesalahan kedudukan (position error).
  • Equivalent Air Speed adalah calibrated air speed yang sudah dikoreksi terhadap compressibility error.
  • True Air Speed adalah equivalent air speed yang sudah dikoreksi terhadap kepadatan udara (density) dan suhu (temperature)
Sumber : Buku Kurikulum 2013 AIRCRAFT INSTRUMENTS-XI-3

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Who Am I ?


TRI ADI PRASETYA
Welcome to My Blog. 
Saya adalah seseorang yang sedang tersesat di jalan yang bernama kehidupan. 
LinkedIn
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman