Senin, 12 Juni 2017

Turn and Bank

Baca Juga

Turn and Bank

Gerakan turning adalah gerakan pesawat terbang yang membelok, baik ke kanan maupun ke kiri. Pada gerakan turn yang biasa akan terjadi gaya centripetal yang disebabkan oleh gerakan pesawat yang miring (bank) ; komponen mendatar dari gaya yang timbul (lift) disayap disebut gaya centripetal. Gaya centripetal menuju titik pusat belokan.
Gerakan turning
Bila keadaan pesawat membelok pada ketinggian konstan, berat pesawat/W (Newton) dan kecepatan/V (m/detik) pada suatu keliling dengan radius/r (meter), kemudian percepatan yang menuju titik pusat lingkaran adalah V2/r (m/detik2). Gaya yang diperlukan untuk menuju titik pusat adalah :

Bila pesawat terbang miring dengan sudut ø° terhadap horizontal, dengan catatan bahwa dengan sudut tersebut pesawat terbang tidak akan terjadi slip ke dalam atau ke luar, kemudian gaya angkat (lift) sama dengan L (Newton) akan tegak lurus terhadap bidang sayap, dan akan menghasilkan komponen gaya yang vertikal, sama dengan W (Newton) yang sama dengan berat pesawat terbang itu sendiri, dan komponen gaya yang menuju titik pusat sebesar W V2/gr (Newton). Dari keadaan tersebut diatas didapat :
Jadi kesimpulannya, bila kecepatan diperbesar diperlukan sudut kemiringan yang lebih besar, dan bila radius diperbesar, maka sudut kemiringan (angle of bank) berkurang.
Pada gambar menunjukan sudut kemiringan (angle of bank) yang benar untuk berbagai macam kecepatan dan radius. Kecepatan pesawat terbang lebih mempengaruhi besarnya sudut kemiringan daripada radius belokan.
Sudut kemiringan yang benar pada radius belokan 50 m
Untuk melakukan banking perlu adanya pengertian hubungan antara sudut kemiringan dengan kecepatan terbang. Tidak setiap sudut kemiringan pada waktu proses gerakan banking diperlukan kecepatan terbang sesuai kemauan penerbang.
Dari rumus tang ø = V2/gr, akan didapat sudut kemiringan pada waktu banking, juga pada berbagai radius yang dipergunakan.
Sebagai contoh, bila :
V2   =103 knot = 53 m/det
r      = 120 m
Maka,
tang ø = V2/gr = (53 x 53)/9.81 x 120 = 2.38
Jadi ø = 67°
Bila kecepatan pesawat terbang menjadi 206 knot (2 kali lebih besar), maka :
            tang ø = 22 x 2.38 = 9.52
            atau ø = 83°
Dan bila kecepatan pesawat terbang tetap, tetapi radius menjadi 2 kali lebih besar (240 m), maka :
            tang ø = 2.38/2 = 1.19
            atau ø = 49°
Sudut kemiringan yang benar pada kecepatan terbang 60 knot (31 m/detik)

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Who Am I ?


TRI ADI PRASETYA
Welcome to My Blog. 
Saya adalah seseorang yang sedang tersesat di jalan yang bernama kehidupan. 
LinkedIn
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman