Baca Juga
Turn and Bank
Gerakan turning adalah gerakan pesawat terbang yang membelok, baik ke kanan maupun ke kiri. Pada gerakan turn yang biasa akan terjadi gaya centripetal yang disebabkan oleh gerakan pesawat yang miring (bank) ; komponen mendatar dari gaya yang timbul (lift) disayap disebut gaya centripetal. Gaya centripetal menuju titik pusat belokan.
Gerakan turning |
Bila keadaan pesawat membelok pada ketinggian konstan, berat pesawat/W (Newton) dan kecepatan/V (m/detik) pada suatu keliling dengan radius/r (meter), kemudian percepatan yang menuju titik pusat lingkaran adalah V2/r (m/detik2). Gaya yang diperlukan untuk menuju titik pusat adalah :
Bila
pesawat terbang miring dengan sudut ø° terhadap horizontal, dengan catatan
bahwa dengan sudut tersebut pesawat terbang tidak akan terjadi slip ke dalam
atau ke luar, kemudian gaya angkat (lift) sama dengan L (Newton) akan tegak
lurus terhadap bidang sayap, dan akan menghasilkan komponen gaya yang vertikal,
sama dengan W (Newton) yang sama dengan berat pesawat terbang itu sendiri, dan
komponen gaya yang menuju titik pusat sebesar W V2/gr (Newton). Dari
keadaan tersebut diatas didapat :
Jadi
kesimpulannya, bila kecepatan diperbesar diperlukan sudut kemiringan yang lebih
besar, dan bila radius diperbesar, maka sudut kemiringan (angle of bank) berkurang.
Pada
gambar menunjukan sudut kemiringan (angle
of bank) yang benar untuk berbagai macam kecepatan dan radius. Kecepatan
pesawat terbang lebih mempengaruhi besarnya sudut kemiringan daripada radius
belokan.
Sudut kemiringan yang benar pada radius belokan 50 m |
Untuk
melakukan banking perlu adanya pengertian hubungan antara sudut kemiringan
dengan kecepatan terbang. Tidak setiap sudut kemiringan pada waktu proses
gerakan banking diperlukan kecepatan terbang sesuai kemauan penerbang.
Dari
rumus tang ø = V2/gr, akan didapat sudut kemiringan pada waktu
banking, juga pada berbagai radius yang dipergunakan.
Sebagai
contoh, bila :
V2 =103 knot = 53 m/det
r =
120 m
Maka,
tang ø = V2/gr = (53 x
53)/9.81 x 120 = 2.38
Jadi ø = 67°
Bila
kecepatan pesawat terbang menjadi 206 knot (2 kali lebih besar), maka :
tang ø = 22 x 2.38 = 9.52
atau ø = 83°
Dan
bila kecepatan pesawat terbang tetap, tetapi radius menjadi 2 kali lebih besar
(240 m), maka :
tang ø = 2.38/2 = 1.19
atau ø = 49°
Sudut kemiringan yang benar pada kecepatan terbang 60 knot (31 m/detik) |
0 komentar:
Posting Komentar